Makanan beku ternyata Tidak dapat di olah sembarangan
Tidak ada lagi belanja untuk dapur setiap hari karena makanan beku selalu siap menemani Anda untuk bergerak di dapur. Tapi, Anda harus mengerti bagaimana mengolah makanan beku dengan benar.
Sangat praktis Itulah manfaat membeli makanan beku di dalam wadah atau menyimpan makanan di freezer. Setiap kali Anda ingin memasak, makanan beku siap untuk diolah, meski sudah disimpan berhari-hari.
Makanan beku sangat berguna. Tapi banyak yang belum tahu cara mengolah makanan beku dengan benar. Kesalahan dalam mengolah makanan beku, Anda mungkin mengalami keracunan makanan.
Cara Melelehkan Makanan Beku
Ada beberapa cara untuk melelehkan (soften) makanan beku agar siap diolah menjadi hidangan yang lezat.
Direndam dalam air dingin. Makanan beku, terutama makanan kemasan, bisa menyatu dengan air dingin. Caranya, bungkus makanan beku dengan plastik atau wadah hingga rapat sehingga bakteri tidak masuk. Lalu rendam dalam mangkuk atau wajan yang berisi air dingin sampai benar-benar terendam. Ganti air setiap 30 menit sampai makanan benar-benar meleleh dan siap untuk diproses di dapur. Makanan beku yang menyatu dengan metode ini harus segera dimasak.
Disimpan di kulkas sepanjang hari. Fusion di kulkas memakan waktu lama, bagaimanapun, ini adalah cara termudah dan paling higienis. Butuh satu hari penuh atau bahkan lebih lama untuk mencairkan makanan beku seperti daging. Karena itu, sebaiknya rencanakan dulu sebelum memasak. Misalnya, Anda ingin memasak rendang pada hari Minggu, sehari sebelum Anda harus mengeluarkan daging beku dari freezer, lalu memindahkannya ke kulkas. Ingat, tempatkan daging beku di rak bawah kulkas agar daging yang diisi cairan bakteri bukan tentang makanan lain. Melalui metode ini, daging tanah, daging untuk sup, unggas, dan makanan laut kuliner harus dimasak paling sedikit satu atau dua hari kemudian.
Diam pada suhu kamar. Memproses makanan beku dengan cara ini cenderung berisiko. Bila makanan sudah mencapai suhu lebih tinggi dari 4,4 derajat celcius, bakteri yang mungkin ada sebelum pembekuan bisa mulai bertambah banyak. Meski saat dileleh dengan metode ini media makanan masih membeku, lapisan terluar makanan mungkin sudah berada di "Zona Bahaya", yakni jika suhunya antara 4,4-60 derajat celcius. Pada suhu ini, bakteri akan berkembang biak dengan cepat. Makanan yang rusak dengan mudah tidak boleh dilelehkan pada suhu kamar, dicairkan dengan air panas, dan sebaiknya tidak dibiarkan pada suhu kamar selama lebih dari dua jam.
Cairan dengan Menggunakan metode ini jika Anda sedang terburu-buru memasak makanan atau ingin segera menyajikan buah beku untuk dimakan. Microwave adalah makanan beku cair cepat, namun pembayarannya kurang merata. Tidak hanya itu, pencairan microwave berpotensi memicu pertumbuhan bakteri dalam makanan ini. Makanan beku yang menyatu dengan alat ini perlu segera dimasak.
Perlu Anda ingat, makanan yang telah meleleh, tidak bisa dibekukan kembali di freezer untuk menghindari keracunan makanan. Dianjurkan untuk mengambil cukup makanan beku untuk diproses, sementara sisanya tetap berada di dalam freezer. Pastikan suhu freezer -18 derajat celcius atau kurang. Pada suhu ini, pertumbuhan bakteri dalam makanan akan terhambat. Tapi saat sudah meleleh, bakteri akan kembali hidup dan bahkan tumbuh.
Batas waktu penyimpanan
Proses pembekuan adalah cara alami untuk melestarikan makanan. Proses pembekuan dapat menjaga agar makanan tetap aman tanpa batas waktu, tapi itu tidak berarti bahwa makanan tersebut memiliki rasa dan kualitas tekstur yang sama.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang batas waktu penyimpanan makanan beku seperti daging mentah (3-4 bulan), unggas mentah (12 bulan), unggas masak (4 bulan), bulan sup) dan daging mentah sebelum dipanggang (4 -12 bulan).
Untuk jenis makanan lainnya, Anda bisa mencair terlebih dahulu setelah mengecek kualitasnya. Jika terlihat kurang bagus, tapi sepertinya masih bisa dikonsumsi, artinya anda bisa menggunakannya untuk membuat sup. Juga gunakan indera penciuman Anda. Jika telah menyebabkan bau busuk, sebaiknya buang makanan.
Sangat praktis Itulah manfaat membeli makanan beku di dalam wadah atau menyimpan makanan di freezer. Setiap kali Anda ingin memasak, makanan beku siap untuk diolah, meski sudah disimpan berhari-hari.
 |
| Makanan beku |
Makanan beku sangat berguna. Tapi banyak yang belum tahu cara mengolah makanan beku dengan benar. Kesalahan dalam mengolah makanan beku, Anda mungkin mengalami keracunan makanan.
Cara Melelehkan Makanan Beku
Ada beberapa cara untuk melelehkan (soften) makanan beku agar siap diolah menjadi hidangan yang lezat.
Direndam dalam air dingin. Makanan beku, terutama makanan kemasan, bisa menyatu dengan air dingin. Caranya, bungkus makanan beku dengan plastik atau wadah hingga rapat sehingga bakteri tidak masuk. Lalu rendam dalam mangkuk atau wajan yang berisi air dingin sampai benar-benar terendam. Ganti air setiap 30 menit sampai makanan benar-benar meleleh dan siap untuk diproses di dapur. Makanan beku yang menyatu dengan metode ini harus segera dimasak.
Disimpan di kulkas sepanjang hari. Fusion di kulkas memakan waktu lama, bagaimanapun, ini adalah cara termudah dan paling higienis. Butuh satu hari penuh atau bahkan lebih lama untuk mencairkan makanan beku seperti daging. Karena itu, sebaiknya rencanakan dulu sebelum memasak. Misalnya, Anda ingin memasak rendang pada hari Minggu, sehari sebelum Anda harus mengeluarkan daging beku dari freezer, lalu memindahkannya ke kulkas. Ingat, tempatkan daging beku di rak bawah kulkas agar daging yang diisi cairan bakteri bukan tentang makanan lain. Melalui metode ini, daging tanah, daging untuk sup, unggas, dan makanan laut kuliner harus dimasak paling sedikit satu atau dua hari kemudian.
Diam pada suhu kamar. Memproses makanan beku dengan cara ini cenderung berisiko. Bila makanan sudah mencapai suhu lebih tinggi dari 4,4 derajat celcius, bakteri yang mungkin ada sebelum pembekuan bisa mulai bertambah banyak. Meski saat dileleh dengan metode ini media makanan masih membeku, lapisan terluar makanan mungkin sudah berada di "Zona Bahaya", yakni jika suhunya antara 4,4-60 derajat celcius. Pada suhu ini, bakteri akan berkembang biak dengan cepat. Makanan yang rusak dengan mudah tidak boleh dilelehkan pada suhu kamar, dicairkan dengan air panas, dan sebaiknya tidak dibiarkan pada suhu kamar selama lebih dari dua jam.
Cairan dengan Menggunakan metode ini jika Anda sedang terburu-buru memasak makanan atau ingin segera menyajikan buah beku untuk dimakan. Microwave adalah makanan beku cair cepat, namun pembayarannya kurang merata. Tidak hanya itu, pencairan microwave berpotensi memicu pertumbuhan bakteri dalam makanan ini. Makanan beku yang menyatu dengan alat ini perlu segera dimasak.
Perlu Anda ingat, makanan yang telah meleleh, tidak bisa dibekukan kembali di freezer untuk menghindari keracunan makanan. Dianjurkan untuk mengambil cukup makanan beku untuk diproses, sementara sisanya tetap berada di dalam freezer. Pastikan suhu freezer -18 derajat celcius atau kurang. Pada suhu ini, pertumbuhan bakteri dalam makanan akan terhambat. Tapi saat sudah meleleh, bakteri akan kembali hidup dan bahkan tumbuh.
Batas waktu penyimpanan
Proses pembekuan adalah cara alami untuk melestarikan makanan. Proses pembekuan dapat menjaga agar makanan tetap aman tanpa batas waktu, tapi itu tidak berarti bahwa makanan tersebut memiliki rasa dan kualitas tekstur yang sama.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang batas waktu penyimpanan makanan beku seperti daging mentah (3-4 bulan), unggas mentah (12 bulan), unggas masak (4 bulan), bulan sup) dan daging mentah sebelum dipanggang (4 -12 bulan).
Untuk jenis makanan lainnya, Anda bisa mencair terlebih dahulu setelah mengecek kualitasnya. Jika terlihat kurang bagus, tapi sepertinya masih bisa dikonsumsi, artinya anda bisa menggunakannya untuk membuat sup. Juga gunakan indera penciuman Anda. Jika telah menyebabkan bau busuk, sebaiknya buang makanan.
Komentar
Posting Komentar